• Photo :
        • Semut merupakan serangga yang berkoloni besa dan memiliki pola kehidupan sosial yang terorganisir.,
        Semut merupakan serangga yang berkoloni besa dan memiliki pola kehidupan sosial yang terorganisir.

      Sahijab – Semut merupakan salah satu hewan kecil yang hidup berkelompok serta mencari makan di sekitar kita, misalnya di dalam rumah. Namun keberadaannya seringkali terasa mengganggu, hal ini yang membuat kita harus mengusir semut.

      Namun dalam agama Islam, mengusir semut sebaiknya dilakukan tanpa membunuhnya atau menghancurkan sarangnya karena dilarang. Terdapat cara untuk mengusir semut dengan doa yang dapat Anda panjatkan. InsyaAllah, semut yang datang dapat hilang dengan sendirinya.

      Bahkan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam telah melarang membunuh semut dengan cara apapun, apalagi jika sampai membakar sarangnya. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan:

      نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ: النَّمْلَةِ، وَالنَّحْلَةِ، وَالْهُدْهُدِ، وَالصُّرَدِ

      Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh 4 jenis binatang: semut, lebah, hudhud, dan suradi. (HR. Ahmad 3066, Abu Daud 526 dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).

      Baca Juga: Hukum Melewatkan Sholat Lima Waktu Akibat Ketiduran

      Ada salah satu kisah dari Nabi Sulaiman AS yang mengucapkan ketika bertemu dengan seekor semut. Hal tersebut merupakan salah satu kisah yang cukup populer dan sarat makna yang dalam. Di mana pada kisah ini, Nabi Sulaiman mendengar tulusnya doa semut yang meminta hujan pada Allah. Kemudian Nabi Sulaiman turut berdoa dan mensyukuri anugerah yang diberikan Allah padanya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan