Sahijab – Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher lulusan Universitas Indonesia (UI), dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THTBKL, MPH, membantah pandangan bahwa micin atau penyedap rasa dapat memperburuk radang amandel.
Menurutnya, radang amandel atau tonsilitis hanya dapat terjadi jika seseorang terpapar virus atau kuman, yang kemudian menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
“Snack, bumbu penyedap seperti micin itu benda mati. Tidak akan menyebabkan infeksi, infeksi itu baru bisa terjadi karena adanya kuman,” kata dokter Hasbi dalam webinar, dikutip dari Antara, Selasa, 23 Januari 2024.
Jika radang amandel terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman, kemungkinan besar penyebabnya adalah kurangnya kebersihan dalam pengolahan makanan atau minuman tersebut.
Kondisi radang amandel juga dapat terjadi ketika seseorang tidak dalam keadaan optimal atau sistem kekebalan tubuhnya lemah. Kombinasi dari dua kondisi tersebut, yaitu virus atau kuman masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang tidak higienis, dan keadaan tubuh yang tidak prima, dapat memicu terjadinya radang amandel dengan mudah.
“Jadi walaupun makanannya dibawakan dari rumah tapi kalau yang buatnya tidak cuci tangan, sedang pilek, lalu pegang sana sini termasuk pegang makanannya kemungkinan besar amandelnya meradang. Jadi itu bukan dari bumbunya,” kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Medistra Jakarta tersebut.