Hari Putra, mantan peserta LIDA, mengubah arah musiknya ke genre Melayu dengan rilis lagu "Zapin Hati Melayang". Simak 9 alasan di balik keputusannya.
Hari Putra, penyanyi dangdut yang dikenal luas setelah berpartisipasi dalam Liga Dangdut Indonesia (LIDA), telah membuat keputusan besar dalam karir musiknya. Setelah merilis beberapa single dangdut, Hari Putra memutuskan untuk mengubah arah musiknya ke genre Melayu. Keputusan ini diambil setelah diskusi mendalam dengan pihak label rekaman.
Menurut Hari Putra, langkah ini diambil karena single-singlenya sebelumnya kurang memiliki konsistensi. "Aku sempat dapat masukan dari tim label bahwa singleku belum memiliki benang merah. Single perdana dangdut kontemporer, kedua pop Melayu, dan tiba-tiba ke dangdut klasik. Jadi tidak ada ciri khasnya," ucap Hari Putra dalam wawancara di Gedung KLY.
Perubahan arah musik ini dimulai dengan lagu "Zapin Hati Melayang". Lagu ini mengusung irama ceria yang mencerminkan semangat tarian tradisional Melayu, Zapin. "Zapin Hati Melayang" cukup berbeda dari lagu-lagu sebelumnya seperti "Ku Rela Kau Pilih Dia" atau "Lagu Cinta", yang lebih berfokus pada nada-nada dangdut.