Sahijab – U Are What U Eat. Hijabers pasti pernah mendengar kalimat tersebut. Anda, adalah apa yang Anda makan. Kalimat tersebut ada benarnya. Kesehatan dan kecantikan seseorang bisa jadi bersumber dari apa yang dia makan. Banyak artis dan public figure yang sangat selektif memilih makanan, tujuannya agar berat badan mereka terjaga. Tapi langsing saja jelas tak cukup. Kecantikan bisa juga memancar dari dalam tubuh, artinya dari pilihan makanan yang kita konsumsi.
Sebuah artikel dari www.eufic.org memberikan tips, bagaimana menjaga keseimbangan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk menjaga kesehatan dan menciptakan tubuh yang sehat dan ideal. Hijabers bisa simak tips yang mereka berikan:??
1. Makanlah makanan yang bervariasi
Untuk menjaga kesehatan, setiap orang butuh asupan dari 40 sumber gizi yang berbeda. Kecukupan nutrisi tak bisa berasal dari satu jenis makanan. Makan bervariasi juga bukan tentang sekali makan, tapi bagaimana menyeimbangkan asupan makanan dalam satu hari. Misalnya: jika makan siang sudah penuh lemak, sebaiknya makan makanan yang rendah lemak di malam hari. Atau, jika makan siang sudah banyak makan daging, keesokan hari bisa diganti dengan makan ikan.
2. Pastikan diet Anda cukup serat
Sekitar setengah kalori dalam makanan kita harus berasal dari makanan yang kaya karbohidrat, seperti sereal, nasi, pasta, kentang, dan roti. Adalah ide yang baik untuk memasukkan setidaknya satu dari ini setiap kali makan. Makanan gandum, seperti roti gandum, pasta, dan sereal, akan meningkatkan asupan serat.
3. Ganti Lemak Jenuh dengan Lemak Tak Jenuh
Lemak penting untuk kesehatan yang baik agar tubuh berfungsi dengan baik. Namun, terlalu banyak lemak dapat mempengaruhi berat badan dan kesehatan jantung secara negatif. Berbagai jenis lemak memiliki efek kesehatan yang berbeda. Ikui beberapa tips ini untuk membantu menjaga keseimbangan lemak dengan benar:
-Batasi konsumsi lemak total dan lemak jenuh (yang berasal dari makanan hewani). Hindari total lemak trans.
-Makan ikan 2-3 kali per minggu. Satu porsi ikan berminyak akan berkontribusi pada asupan lemak tak jenuh yang tepat.
-Saat memasak, perbanyak proses merebus, mengukus atau memanggang, daripada menggoreng.
4. Perbanyak buah dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran adalah makanan terpenting sebagai asupan vitamin, mineral, dan serat. Makan sedikitnya lima porsi sehari. Misalnya, segelas jus buah segar saat sarapan, sepotong apel atau semangka sebagai makanan ringan, dan porsi sayuran yang berbeda setiap kali makan.
5. Kurangi asupan garam dan gula
Asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Ada berbagai cara untuk mengurangi garam dalam makanan:
- Saat berbelanja, pilih produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
- Saat memasak, garam bisa diganti dengan rempah-rempah untuk menambah variasi rasa dan rasa.
- Saat makan, jangan sediakan garam di meja, atau setidaknya tidak menambahkan garam sebelum mencicipi.
- Gula memberikan rasa manis dan rasa yang menarik, tetapi makanan dan minuman manis kaya energi, paling baik dinikmati dalam jumlah sedang, sebagai sesekali suguhan. Kita bisa menggunakan buah-buahan sebagai gantinya, bahkan untuk menambah manis rasa makanan dan minuman kita
6. Makanlah dengan konsisten, dan tetap mengontrol porsi makan
Makan berbagai makanan, secara teratur, dan dalam jumlah yang tepat adalah formula terbaik untuk diet sehat. Melewatkan makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan rasa lapar yang tak terkendali, yang seringkali menyebabkan makan berlebihan tanpa daya. Mengemil di antara waktu makan dapat membantu mengendalikan rasa lapar, tetapi mengemil tidak boleh menggantikan makanan yang tepat. Untuk camilan, kita bisa memilih yoghurt, beberapa buah atau sayuran segar atau kering (seperti batang wortel), kacang tawar, atau mungkin roti dengan keju.
7. Perbanyak konsumsi cairan
Orang dewasa perlu minum setidaknya 1,5 liter cairan sehari, dan lebih banyak lagi ketika udara panas atau sedang beraktivitas fisik. Air adalah sumber terbaik, terutama air yang tdak berkilau, polos atau beraroma. Jus buah, teh, minuman ringan, susu, dan minuman lainnya, bisa menjadi pelengkap.
8. Pertahankan berat badan yang ideal dan sehat
Berat badan yang tepat untuk masing-masing kita bergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, tinggi badan, usia, dan gen kita. Terkena obesitas dan kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Kelebihan lemak tubuh berasal dari makan lebih banyak dari yang kita butuhkan. Kalori ekstra dapat berasal dari nutrisi kalori - protein, lemak, karbohidrat, atau alkohol, tetapi lemak adalah sumber energi yang paling terkonsentrasi. Aktivitas fisik membantu kita menghabiskan energi, dan membuat kita merasa baik. Pesannya sederhana, jika berat badan naik, segera kurangi makan dan perbanyak aktivitas fisik.
9.Biasakan perbanyak gerak
Aktivitas fisik penting bagi setiap orang, terutama mereka yang memiliki berat badan berlebih dan kondisi kesehatan yang tak bagus. Banyak gerak akan membantu membakar kalori ekstra, juga baik untuk jantung dan sistem peredaran darah, menjaga atau meningkatkan massa otot kita, membantu kita fokus, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tak perlu menjadi atlet papan atas untuk terus bergerak. Disarankan 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik sedang, dan itu dapat dengan mudah menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Hal sederhana bisa dilakukan, misal: gunakan tangga bukan lift, berjalan-jalan saat istirahat makan siang, luangkan waktu untuk kegiatan akhir pekan keluarga.
10. Mulai sekarang, dan teruslah berubah secara bertahap
Perubahan bertahap dalam gaya hidup kita lebih mudah dipertahankan daripada perubahan besar yang diperkenalkan sekaligus. Selama tiga hari, kita bisa menuliskan makanan dan minuman yang kita konsumsi sepanjang hari, dan mencatat jumlah gerakan yang kita buat. Jika tak sempat sarapan, mulai dengan mengonsumsi roti atau buah. Jika jarang mengonsumsi buah, mulailah dengan memakannya sepotong sehari. Jika makanan favorit tinggi lemak, mulailah dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan makan dalam porsi kecil. Untuk membiasakan beraktivitas, mulailah dengan rutin menggunakan tangga dan memperbanyak jalan kaki.