Sahijab – Pemerhati gaya hidup, dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt mengatakan bahwa sarang burung walet telah dikenal sejak tahun 1589, ketika Jenderal Cheng Ho berlayar ke Asia Tenggara, dan membawa makanan ini dari Indonesia sebagai hadiah kepada Kaisar Dinasti Ming.
Beberapa peneliti, bahkan menyatakan bahwa sarang burung walet telah dikonsumsi sejak 1.000 tahun yang lalu, saat kekaisaran Dinasti Tang (618-907 SM).
Untuk saat ini, banyak sekali perawatan kecantikan kulit yang berbahan dasar dari sarang burung walet. Lantas, mengapa sarang walet dijadikan sebagai bahan dasarnya? Karena, sarang burung walet mengandung glycoprotein, yang mampu meregenerasi kolagen. Kolagen merupakan salah satu protein yang terdapat dalam organ-organ tubuh manusia.
Baca juga: 3 Alasan Menggunakan Daun Kelor untuk Kecantikan