Sahijab – Banyak orang mencoba mengatasi jerawat dengan pasta gigi, tetapi cara ini ternyata lebih berbahaya. Pengobatan jerawat dengan cara rumahan ini tidak didukung studi ilmiah, dan sulit menentukan asal muasalnya.
Pasta gigi dipercaya efektif dalam mengatasi jerawat, karena mengandung zat pengering dan senyawa antibakteri. Namun, bahan dalam pasta gigi mungkin memiliki lebih banyak risiko daripada manfaatnya, terutama dalam hal perawatan kulit.
Dikutip Sahijab dari Medical News Today, risiko penggunaan pasta gigi sebagai pengobatan jerawat bisa sangat luas. Mari kita ulas apa saja bahaya dari penggunaan pasta gigi ini untuk menghilangkan jerawat membandel.
Baca Juga: Manfaat Es Batu untuk Wajah Efektif Hilangkan Jerawat, Benarkah?
Secara historis, pasta gigi mengandung zat antibakteri yang disebut triclosan. Namun, pada 2017, Food and Drug Administration (FDA) melarang triclosan karena dapat menurunkan kadar hormon tiroid, dan berpotensi berkontribusi pada resistensi antibiotik.
Sejak awal 2019 , pasta gigi yang dijual di pasaran sudah tidak lagi mengandung triclosan. Pasta gigi mengandung banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan gigi, seperti: