Formaldehida jarang digunakan sebagai pengawet dan disinfektan dalam produk kecantikan karena merupakan karsinogen dan menurut CDC, dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran.
Tetapi, ada bahan kimia pelepas formaldehida yang biasa ditemukan dalam kosmetik dengan potensial bahaya yang serupa, yaitu:
- Bronopol
- Hidantoin DMDM
- Diazolidinyl urea
- Hidroksimetilgisinat
- Imidazolidinyl urea
- Kuaternium-15
- Bromo-5-nitro-1,3-dioksan
Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya. Ini terbukti efektif untuk perlindungan kulit, tetapi efek Oxybenzone yang berpotensi merugikan kesehatan dan lingkungan membuatnya menjadi tidak menguntungkan.
Karena, Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang mengganggu sistem endokrin, penggunaan selama kehamilan dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kelainan permanen pada ibu dan bayi.
Sebuah penelitian pada hewan tahun 2018, menyimpulkan bahwa paparan Oksibenzon selama kehamilan pada tingkat yang biasa digunakan manusia membuat perubahan permanen pada kelenjar susu dan laktasi.