Buah markisa kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati, dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dalam tubuh.
Buah markisa mengandung kalium yang menyehatkan jantung dan juga rendah natrium. Buah markisa, jika dimakan bersama bijinya, mengandung banyak serat, yang dapat membantu mengeluarkan kolesterol berlebih dari dalam pembuluh darah. Diet tinggi serat dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi buah markisa dapat membantu menormalkan tekanan darah. Diet rendah natrium dan kaya kalium membantu menurunkan tekanan darah.
Buah markisa kaya akan magnesium, mineral penting yang dikaitkan para ilmuwan dengan penurunan stres dan kecemasan. Tinjauan sistematis dari 2017 menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu orang mengelola tingkat kecemasan mereka. Namun, penulis mengatakan bahwa kualitas pembuktiannya buruk, sehingga peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut.