Jerawat yang mendadak muncul secara berlebihan dengan karakter yang berbeda dari jerawat biasanya, juga merupakan salah satu tanda kulit muka stres. Kalau jerawat mulai muncul dengan jumlah yang tidak seperti biasanya dan terjadi abses, bisa jadi kulit muka kamu memang stres sekali.
Paparan polusi, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak dan berminyak, serta salah memilih produk perawatan muka bisa jadi penyebabnya. Cari pencetusnya, ya, dan setop hal yang menimbulkan jerawat. Jangan lupa, kalau kurang makan sayur dan buah, juga bisa menyebabkan kulit tidak sehat. Menyalahkan hormon kortisol yang dilepaskan saat tubuh stres, tidak akan menyelesaikan masalah.
Berikut, tips merawat wajah agar bebas stres. Pertama, jangan lewatkan rutinitas mencuci muka untuk membersihkan kotoran dan meluruhkan minyak berlebih dari wajah. Sebelum tidur, gunakan salep jerawat yang mengandung benozyl peroxide. Lakukan setiap malam, agar bakteri penyebab jerawat hilang.
Sambil menunggu jerawat sembuh, kamu bisa pakai concealer yang mengandung salicylic acid. Selain berguna menutup noda, kandungan salicylic acid bisa membantu penyembuhan jerawat. Terakhir, jika jerawat tidak terlihat membaik dan semakin banyak, jangan ragu untuk konsul ke dokter kulit, ya.
Mata panda atau lingkaran hitam di sekitar mata yang semakin jelas, juga tanda kulit wajah atau muka stres. Kalau memang sedang dikejar untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk, jangan lupa untuk mengompres mata dengan media yang dingin. Bisa gunakan handuk yang disiram air es atau potongan timun yang sudah disimpan di kulkas. Lakukan perawatan ini setiap sebelum tidur ya, dan liat perubahannya.
Baca juga: Kulit Stres Penyebab Jerawat dan Bruntusan yang Jangan Disepelekan