Sahijab – Tidak sedikit dari kita yang saat ini menghabiskan waktu di ruangan ber-AC terutama untuk bekerja seharian penuh. Ditambah saat di rumah pun demikian, hingga tidur pun kita akan berada di ruangan berpendingin udara tersebut.
Berdiam di ruangan ber-AC dalam waktu lama, bisa membuat kulit sangat kering. Ini karena AC dikenal menyedot kelembapan dari udara, yang menyebabkan kulit juga kehilangan kelembapannya.
Nah untuk mengatasinya, ternyata ada cara yang bisa Anda lakukan agar saat berlama-lama di ruangan ber-AC tidak menyebabkan kulit bermasalah. Tapi sebelumnya, kita bahas dulu masalah kulit jika terlalu lama di ruangan ber-AC dikutip Sahijab dari Bebeautiful.
Baca Juga: 4 Bahan Kosmetik yang Harus Dihindari Jika Memiliki Kulit Sensitif
Pendingin udara ini cenderung menghilangkan semua kelembapan di dalam ruangan. Termasuk juga menyedot kelembaban dari kulit. Ini mempengaruhi epidermis, dan membuat kulit Anda sangat kering.
Jika kulit Anda tidak cukup terhidrasi, kekeringan yang terus-menerus pada akhirnya akan memengaruhi lapisan dalamnya. Kulit Anda akan meregang, yang pada gilirannya akan membuat gatal dan bersisik.
Dengan adanya AC, suhu area sekitar berkurang menjadi sekitar 18 hingga 26 derajat Celcius. Ini membuat tubuh Anda mengurangi produksi keringat di semua area, kecuali ketiak, telapak tangan dan telapak kaki.
Akibatnya, racun tetap berada di dalam kulit dan tidak disekresikan. Ini juga mengurangi produksi minyak pada kulit, yang menyebabkan kulit kusam, tidak sehat dan dehidrasi.
Air adalah sahabat terbaik kulit Anda, karena membantu menjaga elastisitasnya. Saat AC menghilangkan kelembapan dari ruangan, kulit Anda kehilangan kelembapannya, dan mulai mengerut.
Ini akhirnya kehilangan elastisitasnya juga. Hilangnya terus-menerus dan kurangnya penggantian air dari jaringan kulit, menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah yang rentan menimbulkan kerutan.
Pergeseran tiba-tiba dari satu suhu ke suhu lain, dari suhu panas di luar dan dingin di dalam ruangan, terbukti sangat membebani kulit. Ini memengaruhi dan merusak kemampuan kulit untuk beregenerasi.
Jika kulit Anda terus-menerus mengalami stres seperti ini, akan berjuang untuk mengatasi perubahan di lingkungannya. Dan tidak akan beregenerasi seperti yang seharusnya, yang pada akhirnya akan menyebabkannya menjadi kurang gizi, dan kusam.
AC membuat kulit Anda sangat kering sehingga akhirnya menjadi gatal dan bersisik. Dalam beberapa kasus, kulit menjadi merah, timbul ruam dan mulai mengelupas. Berikut beberapa cara mengurangi efek dari AC pada kulit:
Baca Juga: 13 Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Perubahan Kulit Wajah
Nah itulah masalah kulit saat sering berada di ruangan ber-AC serta cara mengatasinya dengan benar.