Tidak bisa dipungkiri jika kulit wajah selalu membutuhkan nutrisi produk pelembab yang mengandung glycerin, Homeric acid, serta vitamin E. Namun, hati-hati memakai produk yang satu ini. Alih-alih mendapat wajah yang kenyal dan lembab, memakai pelembab berlebihan tidak baik.
Hal ini mengakibatkan wajah memproduksi minyak berlebih dan akan menimbulkan bruntusan. Jika kulit wajah terpapar pelembab yang terlalu tebal, pelembab tersebut akan sulit diserap ke kulit hingga akhirnya menutup pori-pori wajah.
Sama hanya dengan pemakaian pelembab yang tidak boleh berlebihan, pengaplikasian makeup juga tidak boleh berlebihan. Make up yang tebal menjadi pemicu bruntusan susah hilang.
Sebab, makeup yang tebal bisa menyumbat pori-pori wajah. Umumnya penggunaan makeup adalah untuk menutupi bruntusan, padahal kebiasaan ini bisa membuat jerawat dan bruntusan makin meradang.
Banyak orang sering menyentuh wajah karena gemas bruntusan tidak kunjung hilang. Faktanya tangan merupakan salah satu tempat berkembang biak bakteri dan virus. Tanpa disadari, kuman ditangan bersumber dari kegiatan-kegiatan sepele yang dilakukan setiap hari seperti menyentuh uang, ponsel, serta barang-barang lainnya.