Bukti anekdot menunjukkan bahwa minyak wijen olahan dapat bekerja tanpa menyumbat pori-pori. Karena pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan munculnya jerawat, kandungan minyak wijen nonkomedogenik ini dapat membantu mengurangi jerawat.
Minyak wijen memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Dalam sebuah penelitian, minyak ditemukan membantu menyembuhkan luka bakar. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami apakah minyak wijen memiliki efek serupa pada semua jenis luka.
Minyak wijen dikenal dengan sifat anti-penuaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak wijen dapat menahan 30 persen sinar UV. Ini dapat mencegah kerutan dan proses penuaan lainnya muncul di wajah Anda. Juga dapat membantu mencegah kanker kulit.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi minyak wijen dapat membantu mengobati jerawat dan peradangan terkait. Tapi bagaimana Anda bisa menggunakannya?