Sahijab – Waxing adalah salah satu metode untuk menghilangkan atau mencabut bulu ketiak dengan menggunakan lilin khusus yang dilelehkan. Metode mencabut bulu ketiak dengan waxing dinilai lebih sakit dibandingkan mencukur.
Banyak wanita yang rela menahan rasa sakit saat di waxing demi mendapatkan kulit yang halus tanpa bulu. Jika Anda ingin menggunakan metode ini, sebaiknya Anda mengetahui bahaya waxing ketiak terlebih dahulu. Berikut Sahijab rangkum 7 bahaya waxing ketiak dari Halo Sehat.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Ketiak dan Badan yang Mengganggu
Waxing ketiak yang dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan efek samping buruk pada kulit. Salah satunya adalah kulit kehilangan elastisitas dan kekenyalannya. Kulit ketiak akan terlihat semakin keriput dan semakin rentan dengan penyebab kulit gatal serta hilangnya kelembaban kulit dalam jangka waktu yang lama.
Sesudah proses waxing ketiak, jika diamati maka akan terlihat ruam atau benjolan di ketiak berukuran kecil berwarna merah di permukaan kulit ketiak dan ini menjadi efek samping berikutnya dari waxing ketiak yang paling umum dialami sesudah melakukan waxing meskipun ruam tersebut bisa hilang sesudah dikompres dengan es atau dibilas dengan air dingin.
Saat melakukan waxing, belum tentu produk waxing yang digunakan berkualitas baik dan bisa berbahaya sehingga menyebabkan infeksi kulit serta iritasi berkepanjangan. Beberapa orang yang melakukan waxing ketiak juga bisa merasakan alergi karena beberapa bahan tertentu yang digunakan dalam produk wax dan akhirnya menimbulkan rasa gatal di seluruh permukaan ketiak.
Bahaya akibat mencabut bulu ketiak bagi kesehatan dengan cara waxing selanjutnya dari waxing ketiak adalah arah tumbuh rambut yang terjadi tidak beraturan dan berlawanan dengan folikel dan akhirnya bisa membuat rambut terlihat keriting dan berantakan.
Pada ketiak terdapat kelenjar apocrine yang akan dihasilkan saat tubuh sedang berkeringat dan aktivitas kelenjar ini akan menghilang sesudah wanita memasuki masa menopause. Dalam kelenjar ini mengandung asam lemak jenuh yang berbentuk cairan kental dan berminyak. Saat proses waxing dilakukan, maka bakteri bisa masuk dan akhirnya berperan dalam proses pembusukan sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Waxing ketiak dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebab saat bulu tercabut, maka bisa menjadikan toksin dan racun semakin menumpuk di bagian payudara sebab letaknya saling berdekatan dan akhirnya risiko kanker payudara bisa meningkat.
Pada sekitar area ketiak juga terdapat banyak kelenjar getah bening, sehingga pada saat bulu ketiak ditarik secara paksa dan bersamaan saat waxing ketiak, maka racun dan juga toksin akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan nantinya membuat kelenjar getah bening mengalami pembengkakan dan akhirnya berkembang menjadi kanker.
Itulah 7 bahaya waxing ketiak yang harus Anda waspadai. Semoga bermanfaat.
Laporan Zahra Fadhilah.