Sahijab – Skin barrier menjadi kata yang mungkin kamu sering dengar belakangan ini, apalagi di media sosial. Dan juga di beberapa produk kecantikan lainnya yang dipercaya bisa memperbaiki pelindung kulit ini. Skin barrier merupakan lapisan kulit terluar, yang berguna untuk melindungi kulit supaya tetap lembab dan sehat.
Skin barrier sendiri dinilai mudah rusak, dan hal ini menyebabkan kulit kita bisa mengalami iritasi dan dehidrasi. Kondisi inilah yang disebut dengan kerusakan pada skin barrier. Penyebabnya bisa disebabkan banyak faktor, ada yang dikarenakan karena sering terkena paparan sinar matahari, faktor lingkungan, over-exfoliating, atau faktor genetik.
Salah satu alasan skin barrier menjadi fokus utama yang penting saat ini, karena banyak orang mengalami masalah kulit. Karena seringnya pemakaian masker dan pelindung wajah setiap hari, banyak dari kita menderitanya salah satunya maskne atau jerawat yang muncul akibat pemakaian masker.
Baca Juga: Pengertian Hyaluronic Acid Serta Manfaatnya bagi Wajah
Untuk dari itu kamu harus mengenali kerusakan skin barrier yang ada pada wajah kamu. Berikut ini Sahijab sajikan apa saja tanda-tanda skin barrier kamu mengalami kerusakan:
Kerusakan bisa terjadi dikarenakan tidak seimbang di antara lipid pada kulit akan membuat kulit lebih sensitif. Jika kamu menemui kulit normal berubah menjadi sensitif, maka bisa menjadi pertanda nyata dari skin barrier yang mulai kehilangan fungsinya.
Kulit kering serta kusam, atau bahkan bersisik bisa disebut juga sebagai salah satu pertanda skin barrier telah rusak. Hal ini terjadi karena menurunnya kadar kelembapan pada kulit yang disebabkan pelindung kulit tak lagi berfungsi maksimal untuk menangkal bakteri penyebab radikal bebas, sengatan sinar matahari, hingga melakukan regenerasi sel kulit.
Baca Juga: Kandungan Skincare Anti Aging yang Wajib Anda Ketahui