Sahijab – Islam sangat memperhatikan kebersihan, salah satunya adalah memotong kuku sesuai sunah Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam.
Meskipun kerap dianggap sepele, memotong kuku memiliki keberkahan. Termasuk, kapan hari yang baik dalam memotong kuku. Dikutip Sahijab dari Islami.co, memotong kuku ternyata bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan hingga dilimpahkannya kekayaan.
Baca Juga: Yuk, Cari Kuteks Halal untuk Muslimah
Adab memotong kuku dijelaskan oleh Imam Ibnu Qosim al-Ghazi, dalam kitabnya Hasyiyah al-Bajuri. Berikut uraiannya:
:ومثل يوم الجمعة فى سن ذلك يوم الخميس ويوم الاثنين دون بقية الايام
Artinya: Seperti hari Jumat, hari-hari seperti Kamis dan Senin, disunahkan untuk memotong kuku, adapun hari selainnya sebagai berikut.
قَصُّ الْأَظَافِرِ يَوْمَ السَّبْتِ اٰكِلَةٌ # تَبْدُوْ وَفِيْمَا يَلِيْهِ يُذْهِبُ الْبَرَكَهْ
Artinya: Memotong kuku hari Sabtu, menimbulkan penyakit yang menggerogoti tubuh. Melakukan hal serupa pada hari Ahad, menyebabkan hilangnya barokah.
وَعَالِمٌ فَاضِلٌ يَبْدُوْ بِتَلْوِهِمَا # وَاِنْ يَكُنْ فِي الثُّلَاثَا فَاحْذَرِ الْهَلَكَهْ
Artinya: Memotong kuku pada hari Senin, menjadi orang alim dan mempunyai keutamaan, dan jika dilakukan di hari Selasa menyebabkan kebinasaan.
وَيُوْرِثُ السُّوْءَ فِي الْأَخْلَاقِ رَابِعُهَا # وَفِي الْخَمِيْسِ الْغِنٰى يَأْتِىْ لِمَنْ سَلَكَهْ
Artinya: Dan pada hari keempat, yaitu Rabu, memotong kuku dapat menyebabkan buruk akhlak. Dan, di hari Kamis, melakukannya mendatangkan kekayaan.
Meskipun dianjurkan untuk memotong kuku di hari-hari tertentu, tidak ada batasan jika melakukannya di hari lain. Seperti hadis yang diriwayatkan Abu Huraira berikut ini;
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَن قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.
"Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda; Barang siapa memotong kukunya pada hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat. Barang siapa memotong kukunya pada hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan.
Barang siapa memotong kukunya pada hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa."
Baca Juga: Perawatan Rutin agar Kuku Semakin Cantik
Memotong kuku sendiri adalah bagian dari menjaga kebersihan, terutama di saat wabah virus Corona seperti saat ini.
Wallahu A'lam. Semoga bermanfaat.