Para peneliti telah mendokumentasikan bagaimana minyak alami seperti minyak alpukat, bermanfaat bagi kulit.
Kandungan beta karoten, protein, lesitin, asam lemak, dan vitamin A, D, dan E yang ditemukan dalam minyak alpukat membantu melembabkan dan melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dan juga meningkatkan metabolisme kolagen.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa krim kulit topikal yang terdiri dari minyak alpukat, pohon teh, emu, dan jojoba memiliki efek antimikroba.
Minyak alpukat juga dapat membantu menyembuhkan luka. Satu studi tahun 2013 menemukan bahwa asam linoleat, asam oleat, dan asam lemak tak jenuh tunggal lainnya dalam minyak alpukat, dapat mempercepat penyembuhan luka.
Meskipun hasil di atas berasal dari penelitian pada hewan. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, untuk mempelajari efek minyak alpukat ini pada manusia.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa, minyak alpukat dapat membantu merawat kondisi kulit seperti psoriasis, autoimun kronis yang menyebabkan bercak merah tebal dan bersisik pada kulit.