Sahijab – Apa saja manfaat minyak jarak yang bisa kita peroleh baik diminum atau dioleskan ke dalam perawatan kulit dan rambut? Perlu diketahui, minyak jarak adalah salah satu ekstrak tumbuhan yang paling banyak digunakan di dunia.
Minyak jarak biasanya diekstrak dari biji tanaman, yang mengandung sekitar 60 persen minyak nabati yang kaya dengan risinolein, gliserida asam risinoleat. Karena merupakan sumber daya terbarukan, minyak jarak bermanfaat bagi banyak bidang mulai dari pertanian hingga industri.
Saat ini, banyak produk kecantikan seperti cat kuku, parfum, nilon dan makeup menggunakan minyak jarak. Produk rumah tangga lainnya yang menggunakan minyak jarak adalah cat, pewarna, clear coat, plastik dan lilin.
Sebagian besar obat-obatan, termasuk krim topikal, sirup cair dan pelapis untuk pil juga menggunakan minyak jarak. Namun ada beberapa peringatan: Pertama, wanita hamil dan menyusui tidak boleh mengonsumsi minyak jarak. Ini dapat berdampak negatif pada siklus kehamilan dan dapat menyebabkan diare parah pada bayi yang disusui.
Baca Juga: Mengoleskan Minyak Jarak ke Bibir Apakah Berbahaya?
Kedua, menggunakan secara internal dengan dikonsumsi harus sangat hati-hati, terutama untuk anak kecil. Overdosis minyak jarak dapat menyebabkan diare parah dan kematian. Faktanya, overdosis besar minyak jarak digunakan di Italia oleh Mussolini untuk menyiksa tahanan politik saat itu.
Banyak yang memanfatakan minyak jarak sebagai obat pencahar populer. Satu sendok teh minyak jarak sangat membantu Anda yang sedang mengalami sembelit. Dapat dicampur dengan jus jeruk, jus prune, atau jahe untuk menghilangkan rasa pahit tanpa mempengaruhi kualitas pencahar.
Minyak jarak juga membantu sistem usus dengan radang usus dan disentri. Dikatakan untuk meningkatkan nafsu makan orang sakit dan menghancurkan lendir untuk menyembuhkan pilek dan hidung tersumbat.
Selalu disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan minyak jarak sebagai obat untuk salah satu penyakit yang tercantum di atas, karena dapat mengganggu obat lain yang Anda pakai.
Banyak orang tidak tahu minyak jarak sebagai salep topikal, tetapi telah digunakan secara medis untuk mengobati berbagai kondisi. Pertama, membungkus infeksi dengan perban yang direndam minyak jarak atau bola kapas semalaman dapat menghilangkan pembengkakan dan infeksi.
Juga bekerja sangat baik pada kurap, peradangan, dan bahkan luka bakar akibat sinar matahari. Ini karena asam risinoleat dalam minyak jarak mencegah pertumbuhan bakteri, ragi, dan virus.
Cara terbaik untuk menggunakan ini sebagai krim topikal adalah dengan merendam area yang terinfeksi dengan garam Epsom untuk melembutkan kulit. Kemudian bungkus area tersebut dengan kain katun yang dibasahi minyak jarak.
Menggosok ekstrak minyak jarak pada daerah yang meradang seperti pada rematik juga dapat membantu meredakannya. Manfaat minyak jarak juga bisa dirasakan ibu menyusui. Mengoleskan minyak jarak ke puting susu dan memijat lembut selama lima belas menit akan merangsang kelenjar susu dan membantu ibu menyusui. Cuci area tersebut dengan sabun lembut dan air sebelum membiarkan bayi menyusu.
Sebagai pengobatan topikal, minyak jarak juga banyak digunakan untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Memijat tubuh dengan minyak jarak sebelum mandi seminggu sekali akan membantu kulit mempertahankan sifat penyembuhan alami, serta merangsang otot-otot tubuh dan organ dalam.
Mengoleskan minyak jarak pada tangan dan kaki pada malam hari akan membantu menjaga kesehatan dan kelembutan kulit, serta mengurangi kulit kering. Kebanyakan losion mengandung minyak jarak dan bahan lainnya, seperti minyak kelapa dan lidah buaya.
Jika dioleskan ke rambut, maka bisa mengatasi masalah pada rambut seperti kerontokan, ketombe bahkan rambut bercabang. Anda bisa mencari masker rambut dengan ekstrak minyak jarak, dan melakukan perawatan rambut seperti biasa.
Baca Juga: Benarkah Minyak Jarak Membantu Pertumbuhan Rambut?
Namun perlu diingat, sebelum menggunakan minyak jarak lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan.