Studi menunjukkan bahwa sabun menghilangkan minyak esensial pada kulit dan memiliki efek mengganggu pada fungsi penghalang kulit. Sabun juga cenderung mengandung sodium lauryl sulphate (SLS), yang diketahui berpotensi mengiritasi kulit dan dapat menyebabkan dermatitis. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa menggunakan sabun untuk mencuci kulit dan menggunakan handuk untuk mengeringkan diri dapat meningkatkan kekeringan pada kulit.
Mandi air panas yang lama atau mandi selama musim dingin dapat menyebabkan Xerosis, membuat kulit kering dan gatal. Ini adalah kondisi yang menurunkan kadar sebum di kulit. Sebum adalah zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous yang menjaga kelembapan kulit. Dalam beberapa kasus, xerosis juga dapat menyebabkan retakan yang menyakitkan pada kulit.
Ini adalah kondisi kulit yang sangat langka yang menyebabkan rasa gatal yang hebat saat kulit terkena air. Rasa gatal dapat segera muncul dan dapat berlangsung hingga satu jam atau lebih. Kaki, lengan, dada, punggung, dan perut adalah area yang paling sering terkena.
Mandi atau mandi tidak bisa dihindari dan itu adalah bagian dari rutinitas kebersihan Anda. Oleh karena itu, mungkin sangat sulit jika Anda harus mengatasi rasa gatal setelah mandi setiap kali mandi. Jadi, bagaimana Anda mengelola ini? Cari tahu di bagian selanjutnya.