Retinol memiliki banyak manfaat untuk wajah, salah satunya anti-penuaan yang bekerja dengan sangat baik untuk membalikkan tanda-tanda pigmentasi. Bagaimana? Dengan mempercepat pergantian sel dan mengatur produksi pigmen (melanin), yang secara nyata mengurangi hiperpigmentasi. Anda bisa mencoba suntikan retinol yang lebih ringan untuk memulainya.
Jika hydroquinone yang digunakan dalam pemutih kulit memiliki efek samping bagi kulit, maka alpha arbutin adalah sebaliknya. Bahan yang satu ini akan masuk ke tingkat sel kulit dan mengontrol produksi melanin, yang berkontribusi terhadap peningkatan pigmentasi.
Asam glikolat adalah bahan utama untuk mengatasi kulit belang. Dinilai sebagai exfoliant kimia terbaik di kelasnya, asam glikolat adalah AHA (asam alfa hidroksi) yang berasal dari tebu. Anda dapat menggunakannya untuk memerangi hiperpigmentasi. Dengan kemampuan untuk menembus ke lapisan terdalam kulit, mengelupas, menghindari kulit mati yang lama dan menumbuhkan kulit yang lebih halus dan cerah.
Baca Juga: 5 Cara-Menjaga Spons Muka Bersih dan Bebas KumanĀ