Sahijab – Saat ini makin populer kosmetik yang menawarkan bahan alami dalam produknya, baik untuk perawatan wajah dan kulit keseluruhan. Dengan semakin populernya produk perawatan kulit 'alami', para dokter melihat reaksi yang meningkat terhadap produk tersebut.
Tidak sedikit dari kita yang justru mengalami ruam, melepuh, kulit gatal, dan mata serta bibir bengkak. Maka dari itu, seorang ahli kesehatan kulit, profesor Bruce Brod memperingatkan untuk senantiasa tahu apa yang kita gunakan pada kulit.
"Saya pikir itu berasal dari persepsi publik bahwa jika itu 'alami' atau 'organik' dan berasal dari bumi, itu pasti lebih sehat untuk digunakan," kata Bruce Brod, profesor klinis dermatologi di University of Pennsylvania dikutip Sahijab dari laman Today.
"Saya pikir penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa hanya karena sesuatu itu alami, bukan berarti tidak menimbulkan efek samping," tambahnya.
Minyak atsiri juga lebih populer dari sebelumnya dalam perawatan kulit dan kesehatan di rumah. Tetapi peningkatan reaksi terhadapnya telah didokumentasikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis.
Pada tahun 2015, para peneliti menemukan peningkatan hampir 25 persen selama dekade terakhir, sebagai reaksi terhadap uji tempel wewangian. Ini mencakup minyak esensial yang berasal dari tanaman seperti melati, kenanga, mawar, chamomile dan neroli.
Baca Juga: 2 Cara Menghilangkan Alergi Pada Bayi Menurut dr Zaidul Akbar