Semua manfaat di atas digabungkan membuat minyak safflower menjadi bahan yang bagus dalam melawan jerawat. Pertama dan terpenting, ini dianggap non-komedogenik, jadi tidak ada kekhawatiran untuk menyumbat pori-pori.
Tentu saja, efek antibakteri sangat membantu, sementara sifat anti-inflamasi dapat membantu mengatasi atau mengurangi kemerahan pada kulit. Konsentrasi tinggi asam lemak membantu mengobati dermatitis dan mempercepat waktu penyembuhan luka.
Minyak safflower juga bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang berurusan dengan komedo. Ini karena salah satu ciri khas minyak safflower yang lebih unik, jumlah asam linoleat yang sangat tinggi— sekitar 70 persen.
Minyak safflower umumnya ditoleransi dengan sangat baik. Reaksi alergi selalu mungkin terjadi. Disarankan untuk menghindarinya jika Anda memiliki alergi terhadap krisan, marigold, aster, atau tanaman terkait, karena Anda mungkin juga memiliki alergi terhadap safflower.