Sahijab Beauty – Manfaat melatonin untuk kulit kini telah menjadi bagian dari perawatan kulit, dan sudah banyak tersedia dalam beragam produk kecantikan. Melatonin sendiri adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal yang terletak di otak, dan mengatur ritme sirkadian tubuh.
Hormon yang satu ini memiliki sifat antioksidan, yang akan melindungi tubuh dari berbagai potensi radikal bebas. Radikal bebas adalah oksigen reaktif yang merusak sel dan jaringan dalam tubuh, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit termasuk masalah di kulit.
Inilah alasan mengapa produk anti-penuaan berbasis melatonin menjadi semakin populer. Hormon ini akan melindungi lapisan kulit, serat kolagen, dan sel-sel lain dari kerusakan akibat radikal bebas. Dan dapat membantu mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Toner Wajah, Hindari Jika Anda Memiliki Masalah Kulit Ini
Sifat antioksidannya dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan eksternal. Dan dapat mengurangi efek berbahaya dari paparan sinar matahari atau polusi yang berlebihan.
Melatonin melindungi lapisan kolagen di lapisan kulit yang lebih dalam dari disintegrasi. Dikenal membantu membalikkan penuaan kulit, juga menjaga elastisitas kulit. Melatonin juga melindungi kulit dari faktor-faktor tertentu, yang dapat mempercepat penuaan kulit.
Melatonin bersifat anti-inflamasi, yang membantu melawan peradangan saat dioleskan ke kulit. Dan juga dapat membantu mengurangi bengkak dan kemerahan pada kulit.
Melatonin diketahui bersinergi dengan vitamin C dan E untuk menangkal radikal bebas. Sekaligus dapat mempertahankan lapisan dermal kulit dan membantu menyeimbangkannya.
Itulah beberapa manfaat penting melatonin untuk kulit. Tapi bagaimana Anda bisa menggunakannya untuk menikmati keuntungannya?
Melatonin biasanya diresepkan untuk asupan oral. Namun untuk perawatan kulit, melatonin perlu dioleskan. Ini karena melatonin, ketika dikonsumsi secara oral, muncul pada tingkat rendah dalam darah dan aksesnya ke kulit terbatas. Aplikasi melatonin topikal segera mencapai berbagai lapisan kulit.
Melatonin secara rutin ditemukan dalam serum anti penuaan, serum malam, krim perbaikan malam, dan produk sejenis lainnya. Anda dapat menggunakannya dengan senyawa antioksidan lain seperti retinol dan vitamin C dan E. Melatonin juga bekerja dengan baik dengan asam hialuronat, yang dapat meningkatkan elastisitas dan memperbaiki kerusakan kulit.
Sementara asupan oral melatonin dapat mengganggu siklus tidur-bangun dan mengganggu ritme sirkadian tubuh, tidak ada informasi tentang potensi efek samping dari aplikasi topikalnya.
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa aplikasi melatonin topikal umumnya lebih aman. Faktanya, dalam sebuah penelitian, aplikasi topikal melatonin dengan konsentrasi setinggi 12,5% tidak menunjukkan efek samping.
Beberapa juga bertanya-tanya apakah melatonin menggelapkan kulit. Namun, penelitian yang ada menunjukkan bahwa aplikasi topikal atau konsumsi melatonin oral tidak berpengaruh pada warna kulit pada manusia.