Menghidrasi kulit: Minyak kelor mengandung 40 persen asam lemak tak jenuh tunggal, dengan 70 persennya adalah asam oleat. Ini membuatnya bagus untuk mendukung penghalang kulit, yang menyegel hidrasi dan melindungi kulit dari pencemaran lingkungan.
Bahan anti-penuaan: Kandungan asam oleat efektif untuk menyamarkan garis-garis halus dan berkontribusi pada penampilan yang lebih muda secara keseluruhan.
Sifat penyembuhan: Karena sifat emoliennya, kelor adalah pilihan yang tepat untuk diterapkan pada luka kecil, luka bakar dan goresan.
Menyeimbangkan minyak alami: Minyak kelor juga mirip dengan minyak yang diproduksi secara alami oleh kulit kita, yang berarti dapat membantu menyeimbangkan dan menutrisi semua jenis kulit tanpa berminyak.
Antimikroba: Memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, dan karena kandungan vitamin E yang tinggi, membuatnya memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Memerangi jerawat: Sifat anti-inflamasi juga dapat membantu berkontribusi pada kulit yang lebih bersih, menangkal jerawat. Ini adalah bahan yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti pigmentasi, garis-garis halus dan kerutan, dan bahkan kulit yang rawan jerawat.