3. Kafein membantu meningkatkan elastisitas kulit dan bertindak sebagai bahan anti-selulit. Ini juga dapat mengurangi akumulasi lemak berlebih di sel-sel kulit, sehingga berpotensi mengencangkan kulit. Kafein merangsang adenosin monofosfat siklik (cAMP), pengatur utama fungsi dan metabolisme intraseluler. Ini juga dapat membantu mengatur akumulasi lemak.
4. Kopi dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kopi mungkin berperan dalam hal ini.
5. Kopi mengandung melanoidin dan asam klorogenat (CGA), yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Dan dapat membantu mengurangi peradangan kulit dan jerawat. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal ini.