Sahijab Beauty – Suplemen kolagen kini banyak digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit, yang dipercaya mampu mengatasi penuaan dini. Mungkin saat ini Anda juga berencana untuk mencoba asupan kolagen, tapi apakah benar jika suplemen yang satu ini ampuh dalam mengatasi masalah kulit?
Kolagen sendiri sebagai protein ditemukan berlimpah di tubuh kita. Ini adalah komponen utama yang membentuk struktur tulang, otot, dan ligamen kita. Kolagen terdiri dari beberapa jenis, tetapi berikut adalah tiga yang paling umum yang harus Anda ketahui.
Tipe 1: Tipe ini membentuk sebagian besar kolagen dalam tubuh kita. Terbuat dari serat yang padat dan dibutuhkan untuk gigi, tulang, ligamen, kulit dan jaringan ikat.
Tipe 2: Tipe ini hadir di tulang rawan elastis kami yang memberikan dukungan sendi.
Tipe 3: Jenis ini hadir dalam struktur arteri, organ dan otot.
Seiring bertambahnya usia dan pertumbuhan, tubuh kita mulai memproduksi lebih sedikit kolagen yang dapat menyebabkan kulit menua dan keriput. Beberapa faktor gaya hidup seperti merokok atau paparan sinar matahari yang berlebihan juga, dapat merusak produksi kolagen dalam tubuh.
Meskipun ada manfaat dari suplemen kolagen , kita juga harus menyadari sisi lain dari cerita tersebut.
Di era ketika orang siap mengonsumsi suplemen, ada banyak desas-desus seputar suplemen kolagen. Mari cari tahu tentang fakta suplemen kolagen berikut ini:
Beberapa penelitian mengklaim bahwa kolagen laut lebih baik daripada kolagen sapi. Namun kenyataannya, yang lebih penting adalah bentuk kolagennya, apakah dalam bentuk terhidrolisis atau tidak. Molekul kolagen adalah molekul besar dan perlu dipecah menjadi asam amino untuk diserap, sehingga bentuk terhidrolisis lebih baik tidak peduli apa pun sumbernya.
Banyak penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi kolagen meningkatkan elastisitas kulit. Namun, tidak ada efek pada kerutan dan penuaan yang mungkin sedang Anda alami saat ini.
Sampai saat ini, batas aman mengonsumsi suplemen kolagen tidak pernah diatur. Bahkan banyak produsen tidak pernah membuktikan bahwa suplemen tersebut aman atau efektif untuk mengatasi penuaan.
Suplemen kolagen tidak berbahaya. Tubuh kita dapat mensintesis kolagen dari asam amino yang diambil dari protein nabati atau hewani. Sumber terkaya adalah kaldu tulang atau daging yang mengandung jaringan ikat. Diet protein yang cukup sudah cukup untuk menjaga kolagen di kulit dan persendian.
Cara yang lebih baik untuk menginduksi produksi kolagen di kulit adalah dengan menggunakan bahan aktif yang tepat, daripada mengonsumsi suplemen kolagen. Konsumsi makanan sehat seimbang adalah cara yang bisa Anda lakukan dengan aman untuk meningkatkan kolagen di kulit.