Membaca Alquran yang baik dan benar memang tidak mudah, bahkan pelafalannya pun harus tepat. Karena setiap hurufnya bisa bermakna berbeda, jika diucapkan tidak sesuai. Bahkan ustadzah Oki pun harus berkali-kali mengoreksi bacaan Alquran-nya, meskipun sudah khatam.
"Selesai khatam sekali, ternyata beliau meminta saya kembali mengulang dari awal. Hari demi hari berlalu, kesalahan demi kesalahan terus diperbaiki oleh beliau," lanjutnya.
Hingga akhirnya, Oki Setiana Dewi berhasil membaca sesuai dengan apa yang Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam baca. Dan bacaan yang sama persis itu sampai ke riwayat Hafs an Ashim hingga saat ini.
"Hari ini, Syaikh memberikan saya ijazah sanad bacaan riwayat Hafs an Ashim. Selembar kertas berisikan sanad yang menerangkan tentang bagaimana sebuah model bacaan Alquran diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, sampai ke Syaikh Mahmud sebagai guru saya, lalu sampai pada saya," tegasnya.
Baca Juga: Wanita Haid Boleh Membaca Al Quran Selama Ramadhan? Simak Kata UAS
Dikutip Sahijab dari Nu.or.id, tidak berlebihan jika riwayat Imam Hafs menjadi riwayat bacaan Alquran paling banyak dibaca.