"Di wilayah yang tidak memiliki konten yang relevan dengan pemuda Saudi, lokalisasi adalah kuncinya. Ini adalah cara kami membantu membentuk kembali masa depan konten dan budaya digital Saudi," kata Kaswara al-Khatib, kepala Webedia Arabia Group dan Pendiri UTURN kepada Al Arabiya.
Perusahaan ini juga memiliki visi dan misi di masa depan yang cukup luas, terutama ingin menjangkau pemirsa di luar negara-negara Arab.
"Webedia Arabia Group sekarang penuh dengan peluang yang sejalan dengan Visi Saudi 2030 dan kami diposisikan untuk mengembangkan konten luar biasa yang menjangkau pemirsa di seluruh dunia," tambah al-Khatib.
Baca Juga: Tata Cara Pembersihan Ka'bah, Hajar Aswad dan Penggunaan Parfum Oud
Netflix sendiri telah berinvestasi baru-baru ini dalam film dan seri yang diproduksi Saudi. Mereka meluncurkan serial thriller dari Arab Saudi pertama dengan judul "Whispers," pada 11 Juni lalu. Dan juga ada enam film pendek Arab Saudi pemenang penghargaan yang menangani masalah sosial, pada Februari 2020 lalu.
Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Arab Saudi kini melakukan perubahan besar-besaran. Di mana wanita mulai diperbolehkan menduduki jabatan-jabatan penting di perusahaan, termasuk menjadi pengawal kerajaan.