Sahijab – Berkata As Syaikh Muhammad bin ‘Alawy Al Maliki Ar, menukil salah satu riwayat sahabat bahwa Allah tidak menampakkan keindahan wajah Rasulullah SAW secara keseluruhan di muka bumi, hanya satu keindahan dari 10 bagian yang diperlihatkan.
Jika seandainya yang sembilan bagian itu ditampakkan juga, orang-orang akan mengiris hatinya tanpa terasa, karena indahnya wajah Sayyidina Muhammad SAW, dan itu kelak akan diperlihatkan di telaga Al-Haudh.
Semoga kita semua memandang wajah yang indah itu, dengan sering bersholawat padanya. Aaamiin YRA!
Baca juga: Lirik Sholawat Burdah yang Bikin Adem dan Tenang Menjelang Tidur
Berikut adalah lirik dan arti sholawat Ya Rasulallah Salamun Alaik, seperti dikutip Sahijab dari channel Youtube Inaba Zone:
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
Nahnu jîrônu bidzâl haromi, haromil ihsâni wal hasani
(Kami tetangga di tanah haram ini. Tanah haram tempat berbuat baik dan memberi kebaikan).
Nahnu jîrônu bidzâl haromi, haromil ihsâni wal hasani
(Kami tetangga di tanah haram ini. Tanah haram tempat berbuat baik dan memberi kebaikan).
Nahnu min qoumin bihî sakanû, wa bihî min khoufihim âminû
(Kami dari kaum yang tinggal di tempat itu. Tempat yang mereka merasa aman dari ketakutan).
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
Wa bi âyâtil qur-ãni ‘unû, fatta-id fînâ akhôl wahani
(Dengan ayat-ayat Al-Qu’an mereka mendapat inayah. Renungkanlah di hati kita, wahai yang berjiwa lemah).
Wa bi âyâtil qur-ãni ‘unû, fatta-id fînâ akhôl wahani
(Dengan ayat-ayat Al-Qu’an mereka mendapat inayah. Renungkanlah di hati kita, wahai yang berjiwa lemah).
Na’riful bath-hâ wa ta’rifunâ, wash-shofâ wal baitu ya,lafunâ
(Kami mengenal padang pasir dan ia mengenal kami, Bukit Shafa dan Baitil-Haram menawan hati kami).
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
Wa lanâl Ma’lâ wa khoifu minâ, fa’laman hâdzâ wakun zakini
(Kami punya Ma’la dan masjid Kha’if di kota Mina. Ketahuilah ini, beradalah dan beribadahlah di sana).
Wa lanâ khoirul anâmi abu, wa ‘Aliyyul murtadlô hasabu
(Kami mempunyai ayah sebaik-baik makhluk. Dan adalah keturunan Ali yang diridhai).
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
Wa ilâs-sibthoini nantasibu, nasabân mâ fîhi min dakhoni
(Kepada kedua cucunya kami berketurunan, Keturunan suci bersih dari kotoran).
Kam imâmin ba’dahu kholafû, minhu Sâdâtun bidzâ ‘urifû
(Banyak Imam yang menggantikan sesudahnya, dengan gelar Sayyid mereka dikenal)
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
Baca juga: Lirik Lagu Laa Ilaaha Illallah Sabyan feat Esbeye dan Videonya