Terinspirasi oleh skater berhijab pertama di dunia, Zahra, Stephanie memantapkan dirinya dalam mendalami kembali balet. Sekarang pada usia 18, Stephanie Kurlow telah bekerja keras untuk mencapai cita-citanya.
Kini, ia telah menjadi bagian dalam beberapa pertunjukkan besar termasuk, Gaynor Minden, Tarese Clemens dan Converse, di mana dia berada. Dan ia kini dikenal dunia, mulai dari Austraia ke Eropa, Afrika dan melintasi Timur Tengah.
Dari awalnya menghadapi kesulitan, balerina berhijab ini sekarang memiliki keinginan untuk membuka studio balet inklusif sendiri suatu hari nanti.
"Saya juga ingin membuka sekolah balet saya dan melakukan pertunjukan untuk orang-orang dari berbagai agama dan ras atau latar belakang. Kami telah sampai sejauh ini dalam keanekaragaman dan inklusi, tetapi kami masih memiliki jalan panjang," katanya.
Baca Juga: Begini Cara Islam Memuliakan dan Menjaga Perempuan
Tahun lalu, Stephanie juga tampil dalam kampanye untuk Haute Hijab, dan tidak menunjukkan tanda-tanda ia akan pensiun dini. Dia ingin membuktikan, dirinya sebagai balerina terbaik di dunia. (asp)