Natalie Sarah mengaku keputusannya untuk menjadi seorang mualaf bermula saat usianya 18 tahun. Natalie mengaku kerap mendapat mimpi didatangi seorang kakek yang memakai baju putih. Kakek itu menyuruh Natalie untuk membaca surat Al-Fatihah saat sedang gelisah, emosi atau takut. Sampai akhirnya dia memilih untuk memeluk Islam dan mengenakan hijab.