Sahijab Hijabtainment – Puasa Syawal adalah puasa sunah yang dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal. Puasa Syawal tak wajib, tapi pahala berlimpah diberikan kepada mereka yang menjalankannya. Seperti ibadah lain, puasa sunah ini juga harus diiringi dengan niat niat, berikut bacaannya.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Setelah melafalkan niat puasa sunnah, umat Islam juga harus menjalankan sahur sebelum adzan subuh seperti puasa pada umumnya. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan berpuasa dan menahan lapar serta nafsu selama kurang lebih 13 jam dari matahari terbit hingga terbenam.
Setelah itu, umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka puasa setelah azan berkumandang. Namun sebelumnya, diwajibkan bagi mereka untuk membaca doa buka puasa Syawal. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa sebelum berbuka puasa.
Doa buka puasa ini diriwayatkan oleh sejumlah sahabat Nabi Muhammad SAW sehingga sahih atau bisa dibaca umat Islam. Doa buka puasa ini bisa dibaca ketika masuk waktu berbuka dan sebelum menyantap makanan.
Selain untuk mengharapkan rahmat supaya makanan yang akan disantap bisa memberikan kesehatan, tapi doa buka puasa Syawal juga dibacakan sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalankan ibadah puasa seharian penuh. Berikut bacaan doanya.
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina
Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.
Artinya: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.