Jakarta – Sebagai makhluk hidup, manusia tidak selamanya berada dalam keadaan sehat wal ‘afiyat. Dalam kehidupan ini, ada kalanya manusia diberi suatu penyakit. Bukan tanpa sebab, penyakit bisa dialami seseorang karena kondisi kesehatan yang menurun.
Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW sebagai laku hidup kita sehari-hari mengajarkan jika seorang muslim lain mengalami sakit, hendaknya kita menjenguk dan mendoakannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW mengenai hak seorang muslim terhadap muslim lainnya:
“Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam perkara.” Lalu Nabi ditanya, ‘Apa enam perkara itu, wahai Rasulullah? Kemudian Nabi menjawab: (1) Bila engkau bertemu saudaramu, ucapkanlah salam. (2) Bila ia mengundangmu, penuhilah undangannya. (3) Bila ia meminta nasihat, berilah ia nasihat. (4) Bila ia bersin lalu membaca tahmid (hamdalah), doakanlah semoga ia mendapatkan rahmat. (5) Bila ia sakit, jenguklah ia. (6) Dan bila meninggal dunia, ikutlah mengantar jenazahnya ke pemakaman.” (HR. Muslim no. 2162)
Hadits di atas menjelaskan kepada kita terkait anjuran Rasulullah agar menjenguk saudara kita yang sedang sakit. Ketika menjenguk orang sakit, kita sebaiknya membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dikutip dari MUI, berikut ini beberapa doa yang diajarkan Nabi SAW saat menjenguk orang sakit:
“Allahumma rabban naasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antasy syaafi la syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an la yughaadiru saqama”
“Ya Allah, Dzat yang dipertuhankan manusia, hilangkanlah rasa sakit dan anugerahkanlah kesembuhan padanya (yang sedang sakit), karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR Bukhari dan Muslim)
