Pada Festival Payung tahun ini yang diadakan 5 Desember lalu, di Candi Prambanan, SANTOON menggelar karya bertajuk “Budaya Millenial”. Konsep yang diangkat adalah budaya Betaw,i dengan kombinasi budaya milenial atau kekinian, di mana unsur budaya Betawi tetap melekat pada desain yang ditampilkan.
Dalam acara ini, SANTOON melibatkan Nisrina Prisan Keyko sebagai fashion desainer dan Marssa Prisan Alicia sebagai penyanyi, untuk memberikan peluang kepada mereka dalam memberikan sentuhan pemikiran dari anak-anak muda, sehingga dapat memberi masukan dalam desain dan proses produksi produk, dan dalam proses menyelaraskan antara konsep koleksi dengan warna musiknya yang akan dipentaskan.
Produk SANTOON yang selalu mengikuti perkembangan zaman, tentu memerlukan peran dari anak-anak muda yang berkembang pada zaman ini. Hal ini dilakukan, karena anak-anak muda adalah aset terpenting yang kelak sebagai generasi penerus di SANTOON.
Sementara itu, style yang digunakan pada Festival Payung ini berupa Arty off Beat, Femine Style, dan Dxotic Dramatic yang dikombinasi dengan gaya milenial dengan tetap menggunakan unsur warna dan motif khas Betawi.
Desain ini tidak lepas dari ciri khas SANTOON yang menggunakan outer outer dengan kualitas yang baik pada tiap koleksi desainnya, selalu memunculkan ikon-ikon khusus di mana para pengguna dapat mengetahui dan merasakan kenyaman produk SANTOON.