Warna yang digunakan pada Festival Payung ini mengandalkan kombinasi warna yang cerah dan warna dari pewarnaan alam yang memberi nuansa dari cerita-cerita rakyat Betawi pada umumnya.
Motif yang digunakan berasal dari ikon-ikon budaya Betawi yang sangat kental, seperti Ondel ondel, alat musik tanjidor yang dipecah dan diolah menjadi suatu motif baru yang milenial.
Aksesoris yang digunakan, juga menambah kesan milenial pada desain yang ditampilkan. Sedangkan unsur musik yang disajikan pada Festival Payung ini, khusus dibuat sesuai unsur motif yang bersinergi di arrangement oleh team dan terdengar akan khas budaya Betawi, yang dikombinasikan dengan beberapa alunan nada-nada yang bernuansa Fashion Show.
Harapan dari SANTOON, dapat terus berpartisipasi untuk mengangkat budaya budaya Indonesia yang membanggakan, mempertahankan prinsip desain yang Sustainable Fashion, dan selalu melakukan Continus Improvement pada setiap desainnya.
“Saya bangga dapat menjadi salah satu bagian dari pengisi acara Festival Payung 2020, yang notabennya di panggung salah satu Candi termegah kebanggaan di Indonesia. Bangga dapat memperkenalkan salah satu budaya, dari berbagai ragam budaya yang dimiliki Indonesia dengan desain yang juga mengikuti perkembangan zaman sekarang. Harapan saya, untuk Festival Payung 2021, adalah terus diperkaya oleh desainer desainer yang kreatif dengan mengemas desain budaya yang beraneka ragam dengan mengikuti perkembangan zaman anak sekarang tanpa melupakan kode etik budaya tradisional,” tutur Pricilla Margie, seperti dikutip dari keterangannya.
Baca juga: Padu Padan Hijab Motif Ala Selebgram untuk Penampilan Terbaik