Pada kesempatan kali ini, penulis ingin memaparkan pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M). Salah satu ulama hadis terkemuka dari mazhab Syafi’i, mazhab yang dianut mayoritas Muslim di Indonesia.
Dilihat dalam bukunya yang berjudul Fathul Bari Senin, 10 April 2023, Ibnu Hajar memaparkan bahwa ada 45 pendapat dan landasan argumen soal kapan waktu terjadinya malam Lailatul Qadar.
Namun, menurutnya, dari 45 pendapat tersebut yang paling diunggulkan adalah pendapat yang menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Berikut pendapat yang mengatakan malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan. “Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah bersabda: ‘Carilah lailatul qadar itu dalam malam sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR Bukhari)
Disebutkan malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, itu artinya kemungkinan besar malam istimewa ini akan terjadi pada malam 21, 23,25,27 dan 29 bulan Ramadhan.