Jakarta – Riya adalah perilaku munafik yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Sifat ini merujuk pada berlakunya ketidakjujuran hati dan niat dalam beribadah atau beramal, di mana seseorang berusaha menunjukkan kesalehan atau kebajikan.
Namun, semata-mata untuk mendapatkan pujian, pengakuan, atau apresiasi dari orang lain, bukan karena tujuan ikhlas dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Riya merupakan perilaku yang sangat tercela dalam Islam dan dapat menimbulkan bahaya besar.
Riya merusak nilai-nilai ibadah seseorang. Amal ibadah yang seharusnya bernilai pahala besar karena dijalankan dengan niat ikhlas hanya untuk Allah, menjadi tidak bernilai karena dilandasi oleh ambisi untuk mendapatkan pujian dari manusia.
Sebagaimana ditegaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, "Sesungguhnya Allah tidak akan melihat kepada shalat yang tidak diawali dengan takbir, dan puasa yang tidak diawali dengan niat. (HR. Ahmad)."