Sahijab – Jeruk nipis, buah kecil yang harganya murah dan mudah ditemui ternyata punya segudang manfaat. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini akan memberi keuntungan yang besar pada tubuh.
Dikutip dari Medical News Today yang merujuk pada pernyataan dari United States Department of Agriculture (USDA), dalam sebuah jeruk nipis dengan diameter sekitar dua sentimeter, hanya mengandung 20 kalori.
Dengan ukuran yang sama, buah tersebut mengandu 22 mg kalsium, 12 mg fosfor, 68 mg potasium, dan 19,5 mg vitamin C. Kandungan tersebut sudah mencukupi sekitar 20 hingga 25 persen dari kandungan yang direkomendasi untuk dikonsumsi oleh orang dewasa.
Dengan kandungan sebaik itu, mengonsumsi air jeruk nipis secara rutin jelas memberikan banyak sekali keuntungan. Simak keuntungan bagus yang akan diperoleh tubuh jika rutin mengonsumsi perasan jeruk nipis yang dicampur air puih.
Banyak orang malas mengonsumsi air putih karena minuman itu tak ada rasanya. Campurkan perasan jeruk nipis, rasa air akan menjadi asam segar dan membuat keinginan untuk minum jadi meningkat.
Sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam Nutritional Epidemiology menunjukkan bahwa orang yang minum lebih banyak air daripada minuman manis, seperti soda atau jus, dapat memperbaiki pola makan mereka.
Orang yang minum air putih, bukan minuman manis, akan mengurangi jumlah gula dan lemak yang mereka konsumsi setiap hari.
Baca juga: Cek Yuk, Sudah Benarkah Cara Kita Memakai Masker
Menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam air dapat membantu pencernaan. Jeruk nipis mengandung senyawa yang membantu merangsang sekresi pencernaan di perut. Juga, asam dalam jus jeruk nipis membantu air liur memecah makanan.
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara buah jeruk dan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Sebuah studi tahun 2015 di Medicine (Baltimore) menunjukkan kemungkinan hubungan antara peningkatan konsumsi buah jeruk dan penurunan risiko kanker kerongkongan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.
Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan, keduanya merupakan bahan dalam banyak produk kulit komersial. Saat dikonsumsi dengan air, bahan-bahan alami dalam jus jeruk nipis dapat membantu meningkatkan penampilan kulit yang menua.
Ahli gizi sering merekomendasikan minum segelas air dengan makanan untuk membantu mencegah makan berlebihan. Air jeruk nipis memiliki manfaat tambahan. Asam sitrat yang ditemukan dalam jus jeruk nipis membantu meningkatkan metabolisme seseorang, membantu mereka membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak.
Vitamin C yang dikombinasikan dengan antioksidan yang terkandung dalam jeruk nipis memberikan dukungan bagi sistem kekebalan tubuh. Ketika diminum secara teratur, air jeruk nipis dapat membantu mencegah dan mempersingkat flu dan pilek.
Baca juga: Studi: Peminum Teh Rutin Miliki Struktur Otak yang Lebih Baik
Jeruk nipis mengandung kadar magnesium dan kalium yang tinggi. Kedua elemen ini membantu mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Secara khusus, kalium dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Ada juga penelitian terbatas yang menunjukkan bahwa jeruk nipis juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.
Menurut beberapa penelitian, vitamin C dapat membantu menurunkan perubahan gula darah di pagi hari dan setelah makan. Meskipun penelitian ini berfokus pada orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C, kesimpulannya menunjukkan bahwa vitamin C menawarkan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan kadar gula seseorang.
Menurut beberapa penelitian, limonin yang ditemukan dalam jeruk nipis dapat membantu mencegah akumulasi bakteri Streptococcus, yaitu jenis bakteri yang berperan dalam berbagai infeksi dan kondisi kesehatan, termasuk infeksi pernapasan dan mulut. Minum air jeruk nipis dapat membantu menghentikan berkembangnya organisme berbahaya ini dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang baik. Di antara banyak manfaat potensial lainnya, vitamin C bertindak sebagai agen anti-inflamasi dalam tubuh. Oregon State University melakukan tinjauan penelitian yang berfokus pada efek positif vitamin C terhadap pengurangan peradangan. Mereka menyimpulkan bahwa sebagian besar studi menunjukkan bahwa penggunaan vitamin C menunjukkan hasil yang menguntungkan dalam mengurangi peradangan.
Jeruk nipis mengandung asam sitrat dan vitamin C. Sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa vitamin C dan asam sitrat membantu memecah atau mencegah pembentukan beberapa jenis batu ginjal. Para peneliti menyimpulkan bahwa dengan memasukkan vitamin C dan asam sitrat dalam makanan mereka, seseorang dapat mengurangi risiko mengembangkan batu spesifik lagi di masa depan.