Sahijab – Mungkin kita begitu sering mendengar kata sabar. Biasanya kata sabar dikaitkan dengan musibah dan ujian.
Sabar adalah permintaan Allah SWT dan Rasulnya bagi setiap Muslim yang sedang mendapat musibah dan ujian. Banyak hikmah yang bisa didapatkan ketika memilih sabar sebagai cara yang kita pilih dalam menerima ketetapan Allah SWT.
Salah satu perintah untuk bersabar yang paling sering kita dengar adalah dari surat Albaqarah ayat 45, sebagai berikut:
وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱ
Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.
Pada surat Thahaa ayat 132, Allah SWT bahkan mensejajarkan takwa sebagai sebagai bagian dari orang yang bertakwa.
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Thaahaa:132)
Sabar sebagai bagian dari takwa juga disebutkan oleh Allah SWT dalam surat Albaqarah ayat 177 sebagai berikut:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Al-Baqarah : 177)
Dalam ayat-ayat di atas, Allah SWT meminta kita bersabar untuk kebaikan kita sendiri dan semata mencari ridha Allah karena memilih melakukan cara yang Allah dan Rasul anjurkan. Bersabar bukan berarti menyerah pasrah, tapi tetap melalui prosesnya dengan pengharapan penuh pada pertolongan Allah SWT.
Allah dan Rasulnya selalu memberikan janji ketika memberikan perintah. Muslim dan Muslimah yang taat pada perintah Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW akan selalu mendapatkan kebaikan. Begitu pula untuk mereka yang bersabar dalam setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT.
Berikut keutamaan dan ganjaran yang Allah berikan pada mereka yang bersabar:
Allah ta’ala berfirman kepada penduduk surga, “Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian.” (Arrad: 24).
Allah juga berfirman, “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (Alfurqaan: 75).
Allah SWT berjanji akan memberikan keberuntungan pada mereka yang bersabar seperti yang Ia janjikan dalan surat Ali Imran ayat 200:
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung," (Ali Imran ayat 200)
Orang yang memilih sabar, dijanjikan oleh Allah SWT akan menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk. Seperti Ia sampaikan dalam surat Albaqarah ayat 155-157:
"... Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk," (surat Al-Baqarah ayat 155-157).
Allah janjikan hal tersebut dalam surat Ali Imran ayat 146:
وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar"