Tabligh artinya menyampaikan. Sudah menjadi kewajiban dan tugas para Rasul, mereka ditugaskan oleh Allah SWT sebagai penyampai pesan. Mereka menerima wahyu dari Allah SWT tentang ayat-ayat yang menyangkut masalah agama dan kehidupan.
Hal tersebut juga disebutkan dalam firman Allah di surat Al Ahzab ayat 39, yang artinya:
“...(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan,” (QS. al-Ahzab: 39).
Fathonah artinya cerdas. Untuk menyampaikan wahyu atau risalah Allah SWT dibutuhkan kemampuan dalam strategi, komunikasi, diplomasi agar pesan yang Allah berikan bisa ditangkap umat dengan baik. Maka cerdas menjadi bagian dari sifat para Rasul yang Allah turunkan.
Hal tersebut sudah Allah berikat isyarat dengan memberikan Nabi Ibrahim sebagai contoh:
“Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.” (QS. al-An’am, 83).