Biarkan sekitar ada udara sekitar satu inci dari tutup wadah, karena volume susu akan menjadi lebih besar ketika beku. Jangan tutup rapat atau mengencangkan tutup botol sebelum susu benar-benar membeku. Simpan susu di belakang freezer, jangan di rak pintu agar tidak mudah mencair.
Baca Juga: Kisah Wanita Menyusui 20 Bayi Sehari di Rumah Sakit Bersalin
Cara mencairkan dan menghangatkan ASI
Mencairkan susu
- Lelehkan ASI yang paling awal atau lama disimpan.
- Air susu ibu tidak perlu dihangatkan. Beberapa ibu lebih suka menyajikannya pada suhu kamar. Beberapa ibu menyajikannya dalam kondisi dingin.
- Jika beku, taruh botol susu di kulkas bawah. Pindahkan dari freezer.
Menghangatkan susu
- Jaga agar wadah tetap tertutup saat pemanasan.
- Simpan di dalam air hangat, bukan panas, atau air mengalir.
- Jangan pernah menaruh botol atau kantong ASI dalam microwave karena akan merusak ASI.
- Tes suhu, taruh beberapa tetes di pergelangan tangan. Jika susu hangat bisa langsung diberikan.
- Aduk susu bercampur lemak, jangan mengocok susu saat dalam wadah.
- Berikan ASI yang telah dicairkan dalam 24 jam paling lama.
- Jangan membekukan ASI yang telah dicairkan.
- Buang susu yang tersisa dalam waktu 2 jam setelah bayi selesai menyusu.