Apa hikmah di balik itu? Menurut UAS, kita akan merasakan lebih fresh. "Jadi, setelah itu kita merasakan kuku baru, jenggot baru, kumis baru, suasana baru. Mereka yang di Mekah pula, tahallul tanggal 10 pagi itu cukur rambut, semua keluar, pakai pakaian baru. Itu sunnah yang dilakukan pertama,” tambahnya.
Kata UAS, dianjurkan dari tanggal 1 Dzulhijjah itu menambatkan hewan qurban di dekat rumah kita. Terutama, bagi yang tinggal di kampung. “Beli kambing tanggal 1, tambatkan di depan rumah dan jangan lupa kasih makan dan minum. Tapi bagi yang tinggal di kota, di komplek, tak bisa. Tetapi, ini sunnah, bukan wajib,” jelasnya.
“Jadi, sehabis sholah Subuh disunnahkan tidak makan dan minum sampai selasai pelaksanaan sholat Idul Adha. “Tidak ada yang masuk apa pun, macam orang puasa, sampai sholat Idul Adha,” tutur Tuan Guru Datuk Seri Ulama Setia Negara.
“Jadi, setelah sholat Idul Adha, pagi, habis subuh di saat enggak ada makanan, enggak ada minum itu sunnahnya tidak ada masuk apa pun, macam orang puasa. Habis sholat Idul Adha pagi, ambil itu kambing, hadapkan ke arah kiblat. Jadi, kalau sudah menghadap kiblat kepala kambing itu, potong, potong sendiri. Bismilahi Allahu Akbar, Allahu akbar,” ujarnya.