Buah zuriat diyakini dapat menstabilkan kadar gula darah dan mencegah diabetes. Tak hanya itu, buah ini juga diyakini dapat mencegah komplikasi yang disebabkan oleh diabetes, seperti nefropati diabetik, yaitu penyakit ginjal yang disebabkan oleh kontrol gula darah yang kurang baik pada diabetes tipe 1 dan 2.
Buah zuriat juga diduga berkhasiat untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal, mencegah hipertensi dan anemia, serta mengatasi hematuria (kencing berdarah).
Belum ada penelitian yang menyatakan bahwa buah zuriat efektif untuk meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang kehamilan. Penelitian yang mungkin bisa dikatikan dengan hal ini hanya menyebutkan bahwa buah zuriat mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah bahaya stres oksidatif.
Stres oksidatif terjadi ketika radikal bebas di dalam tubuh menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada sel. Kondisi ini dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria maupun wanita. Hal ini dapat terjadi karena stres oksidatif mampu memengaruhi kualitas sperma, proses pematangan sel telur, proses pembuahan, perkembangan embrio, hingga kehamilan.