Sahijab – Salah satu amalan dan anjuran yang tak boleh ketinggalan dalam memulai lembaran baru di tahun 1442 Hijriyah ini adalah melakukan puasa Sunnah. Puasa adalah amalan yang dianjurkan para nabi-nabi terdahulu.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda puasa di bulan Muharram merupakan yang terbaik setelah Ramadhan. Berikut hadits yang menjelaskan keutamaan puasa di bulan Muharram
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ "
Artinya: Seperti dilaporkan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan, "Puasa terbaik setelah Ramadhan adalah bulan milik Allah SWT, Al-Muharram, dan sholat terbaik setelah yang wajib adalah yang dilakukan pada malam hari." (HR Muslim.)
Apa saja amalan puasa di bulan Muharram yang bisa hijabers lakukan? Berikut nama puasa dan tanggalnya di bulan Muharram. Selamat beribadah.
Salah satu puasa sunah yang bisa dilaksanakan adalah pada 1 Muharram 1442 H. Tanggal ini sudah berlalu. Beruntung sekali jika hijabers sudah melakukannya.
Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram 1442 H, atau pada penanggalan Hijriah jatuh pada tanggal 28 Agustus 2020. Jika hijabers ingin melakukannya, berikut bacaan niat Puasa Tasu'a:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."
Menjalankan Puasa 'Asyura di bulan Muharram menjadi ibadah sunah lain yang sebaiknya dijalankan muslim. Puasa hari ‘Asyura, dilakukan pada 10 Muharram. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim).
Menurut penanggalan Masehi, 10 Muharram jatuh pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Berikut niat untuk melakukan puasa 'Asyura
وَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma asyuro sunnatal lillahita'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari Asyura, sunnah karena Allah ta'ala."
Puasa sunah Ayyamul Bidh biasa dilakukan di pertengahan bulan dalam sistem penanggalan Islam atau Kalender Hijriah. Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 13-15 Muharram 1442 H atau dalam kalender Masehi dilakukan pada 1-3 September 2020
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta'ala."