Pola makan yang kaya akan makanan kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan penyakit jantung koroner.
Estrogen dapat melindungi wanita dari penyakit jantung selama tahun-tahun reproduksi mereka, tetapi tingkat penyakit jantung meningkat setelah menopause.
Kedelai telah terbukti menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Analisis uji klinis menunjukkan 14g hingga 50g protein kedelai dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total darah, kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) secara moderat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga menemukan orang dewasa yang memasukkan setidaknya 25 gram protein kedelai (sekitar empat porsi kedelai) setiap hari dalam makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat mengurangi kolesterol LDL sekitar 3-4 persen.
Produk kedelai utuh (seperti susu kedelai, kedelai, dan kacang kedelai) memiliki efek yang lebih besar dalam meningkatkan kadar kolesterol dibandingkan produk kedelai olahan.