Kedelai mengandung fitoestrogen (isoflavon) bernama genestein dan daidzein dalam jumlah besar. Bahan kimia nabati ini meniru hormon estrogen meski dalam skala yang jauh lebih lemah.
Riset pada wanita Asia menemukan bahwa fitoestrogen memiliki efek melindungi tubuh dari kanker payudara.
"Kedelai bisa membantu melindungi sel-sel tubuh dari estrogen yang dihasilkan tubuh sendiri. Buktinya, wanita Asia memiliki angka kanker payudara lebih rendah. Sayang, di Barat, kita tak mengonsumsi kedelai dalam kadar yang sama tinggi," ujar Tim Crowe, associate professor gizi di Deakin University.
Dewan Kanker Australia mengatakan bukti ilmiah efek kedelai dalam mencegah kanker belum pasti. Tapi organisasi ini menganjurkan orang-orang untuk mengonsumsi makanan berbahan kedelai sebagai bagian dari pola makan bervariasi dan bergizi.
"Jika ada efek samping fitoestrogen pada tumor yang sensitif terhadap hormon, kedelainya harus dalam konsentrasi tinggi. Jauh lebih tinggi daripada yang Anda temukan dalam makanan," ujar Professor Ian Olver dari Dewan Kanker Australia.