Salah satu mitos paling umum seputar jenis kelamin bayi adalah perut ibu haamil akan lebih tinggi, berarti Anda memiliki anak perempuan. Sementara faktor terbesar yang menentukan penampilan baby bump adalah kondisi fisik, bentuk fisik otot perut, dan total kenaikan berat badan selama kehamilan.
Keyakinan populer lainnya adalah bahwa tingkat stres sebelum hamil dapat berperan dalam menentukan jenis kelamin bayi. Dan yang mengejutkan, penelitian ilmiah menemukan korelasi antara kedua fakta ini.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita dengan kadar kortisol yang lebih tinggi - hormon stres - lebih cenderung memiliki anak perempuan. Namun, alasannya belum ditemukan.
Beberapa orang mengira bahwa estrogen yang diproduksi bayi perempuan dapat memengaruhi suasana hati ibu. Namun, penelitian ilmiah telah menemukan bahwa ini tidak benar.
Semua wanita hamil dapat mengalami perubahan suasana hati karena hormon mereka sendiri yang berfluktuasi selama masa kehamilan. Tetapi perubahan mood ini tidak terkait dengan jenis kelamin bayi Anda!