Lalu bagaimana jika seorang yang memakai susuk tobat, apakah susuknya harus dikeluarkan? Buya menjawabnya tidak perlu. Cukup dengan menyesal dan menangis, serta tidak akan mengulangi perbuatannya datang ke dukun.
"Kemudian setelah itu menyesal saja, menangis, selesai. Apakah susuknya harus dicabut? Kalau bisa dicabut. Kalau nggak biarkan," tambahnya.
Baca Juga: Tiga Amalan Penghapus Dosa Menurut Buya Yahya
Apalagi susuk tidak terlihat oleh mata, dan bisa berpindah-pindah tempat. Sehingga akan sulit untuk mencabutnya. Lalu bagaimana jika datang ke dukun dan mencabutnya?
Justru itu akan menambah dosa kembali, Buya Yahya menambahkan. Dan yang bisa kita lakukan adalah membiarkannya.
"Nggak kelihatan lagi di mana, kalau susah diambil ya jangan diambil. Tapi bisa dihilangkan ke dukun lagi? Oh jangan, engga tobat namanya," lanjut pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah.
Buya menegaskan, jangan pergi ke dukun lagi hanya untuk melepaskan susuk. Selama tidak mengganggu kesehatan biarkan saja, asalkan kita tobat dan tidak akan mengulanginya kembali.