Kisah ini disebutkan oleh Imam Adz-Dzahabi, dalam Siyar A’lam An-Nubala 8/393). Suwaid bin Sa’id bercerita :
“Aku melihat Ibnul Mubarak mendatangi zam-zam ketika dimekah, lalu mengambil minum darinya, seraya menghadap ke kiblat lalu mengucapkan :
Ya Allah sesungguhnya Ibnu Abil Mawwal memberikan hadits kepada kami, dari Muhammad bin Al-Munkadir dari Jabir, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda :
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Khasiat air zam-zam sesuai niat saat diminum. Dan aku sekarang meminumnya dengan tujuan agar tidak kehausan ketika hari kiamat kelak" Lalu beliaupun meminumnya”
Muhammad bin Ja’far bercerita :
“Aku pernah mendengar Ibnu Khuzaimah ditanya : ‘Dari mana Engkau mendapatkan ilmu ini ?!’” Maka beliaupun menjawab : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : bahwa khasiat air zam-zam itu sesuai dengan niat peminumnya. Maka, saat meminumnya, aku memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat”
Al-Humaidi mengatakan : Ketika kami duduk dimajelis sufyan bin uyainah, beliau memberikan hadits kepada kami,
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zam-zam berkhasiat sebagaimana tujuan peminumnya”
Maka salah seorang murid beliaupun langsung berdiri dari majelis, (setelah beberapa saat) ia kembali, seraya berkata : “Wahai Abu Muhammad (kunyah sufyan ibnu uyainah), bukankah hadits yang engkau bacakan kepada kami tadi shahih ?”