Pengakuan atas Kesatuan, atau Keesaan-Nya, kepercayaan itulah yang dinamai Tauhid. Berarti menyusun pikiran yang suci mumi, tulus ikhlas bahwa tidak mungkin Tuhan itu lebih dari satu. Sebab, pusat kepercayaan di dalam pertimbangan akal yang sehat dan berpikir teratur hanya sampai kepada Satu.
Tidak ada yang menyamaiNya, tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak pula ada teman hidupNya. Karena mustahillah kalau Dia lebih dari satu. Karena, kalau Dia berbilang, terbahagilah kekuasaanNya. Kekuasaan yang terbagi, artinya sama-sama kurang berkuasa.
Allohush-shomad
"Allah adalah pergantungan."
Artinya, bahwa segala sesuatu ini adalah Dia yang menciptakan, sebab itu maka segala sesuatu itu kepadaNyalah bergantung. Ada atas kehendakNya.
Lam Yalid wa lam yuulad
"Tidak Dia beranak, dan tidak Dia diperanakkan."