Surat Alquran ini mempunyai keistimewaan yang sangat agung. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Bahwa ia (surat Al-Ikhlash) menyamai sepertiga Alquran” (HR Bukhori Muslim). Jadi, kalau seorang membaca surat ini sebanyak tiga kali sama dengan ia telah membaca seluruh Alquran.
Meskipun dinamai surat Al-Ikhlas, tak satu kata ”ikhlas” pun yang kita temukan di dalamnya. Ini menunjukkan Ikhlas itu tak ada yang mengetahuinya, kecuali Alloh semata. Tak jadi jaminan, orang yang berkata, saya ikhlas memberikan sedekah, atau amal kebajikan lainnya, sama dengan yang tersirat dalam hatinya. Orang yang terlihat khusyu menjalankan sholat, sejatinya sama dengan yang ada dalam hatinya. Karena, hanya Alloh yang bisa menilai keikhlasan seorang hamba.
Menurut Imam Ghazali dalam kitabnya ”Jawahirul Quran” bahwa di dalam Alquran itu ada tiga dasar utama, yaitu makrifat kepada Allah, makrifat pada hari akhirat, dan makrifat pada siratul Mustaqim. Maka, surat Al Ikhlas mengandungi satu dari makrifat itu, yaitu makrifatullah, dengan membersihkanNya, mensucikan pikiran terhadapNya dengan mentauhidkanNya.
Baca juga: Tentang Ikhlas
Semoga uraian singkat Tafsir Alquran Surat Al Ikhlas ini, memberi banyak pencerahan bagi kita semua.